Pulau Molana, Provinsi Maluku
Bagaimana Anda melepaskan diri dari kesibukan di kota Anda yang sibuk dan menyebalkan dari kemacetan lalu lintas, suara bising, udara tercemar, sampah yang bertebaran dimana-mana dan lain sebagainya?
Jika Anda sudah cukup jenuh dengan kehidupan kota yang menyebalkan dan ingin mencari tempat yang tenang, dengan udara yang bersih, indah dan nyaman atau mencelupkan diri kedalam air laut yang jernih dan pantai yang indah bagaikan surga maka Pulau Molana adalah tempat yang sempurna untuk Anda melepaskan lelah dari kehidupan kota yang sangat menyebalkan.
Pulau Molana adalah sebuah pulau kecil yang berada di wilayah Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Indonesia. Pulau ini merupakan pulau karang yang mencuat ke permukaan laut dan menjadi daratan yang sangat indah. Pasir putih yang terhampar disebelah utara bibir pantai di pulau ini mempunyai keunikan karena berpindah sesuai musim angin yang terjadi. Pada musim angin timur pantai berpasir akan berada pada sisi sebelah barat. Sedangkan pada musim angin barat pantai berpasir berpindah ke sisi sebelah timur. Pergerakan pasir secara masif ini diperkirakan terjadi karena butiran pasir Pulau Montana sangatlah halus seperti bubuk.
Pulau Molana dengan kombinasi pantai berpasir putih bersih dan berkilau air laut yang jernih dan tenang serta pemandangan laut yang indah mempesona merupakan tempat yang tepat untuk Anda berlibur. Selain itu ada banyak hutan di pulau medan berbatu. Setidaknya ada sekitar 85 jenis pohon tumbuh di pulau ini termasuk tumbuhan langka dan hewan langka seperti Kadal Monitor Pasifik (Varanus Indicus), Moling Scrubfowl (Megapodius Reinwarditii) sehingga sangat cocok buat Anda yang suka hiking dan petualangan sambil bersantai dilingkungan yang damai.
Pulau tak berpenghuni seluas sekitar 160 hektar ini sudah dikenal sejak zaman Penjajahan Portugis. Pulau ini masih berisi reruntuhan sebuah rumah sakit yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yang kontruksinya dihancurkan saat pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II.
Selain dapat menikmati wisata sejarah dan petualangan, Di Pulau Montana Anda juga dapat melakukan aktivitas snorkeling di airnya yang jernih dan dangkal dengan cuaca yang cerah menjadikan pengalaman snorkeling Anda terasa berkesan.
Selain itu di Pulau Montana menyimpan cluster karang besar yang muncul kepermukaan. Disini Anda akan menemukan kehidupan bawah laut yang kaya dimanapun disekitar pulau ini. Tempat paling populer berada disisi utara dan sisi tenggara Pulau Montana. Disini Anda akan menemukan Goa Bawah Laut yang terrhubung dengan sumur di tengah pulau.
Jika Anda benar-benar penggemar bawah laut, Maka jangan lewatkan tempat-tempat terkenal lainnya yang tersebar di sekitar Nusa Laut, Pulau Saparua dan Pulau Haruku untuk mengeksplorasi bawah laut yang sangat menakjubkan ini.
Pulau Molana adalah adalah bagian dari Pulau Lease bersama Ambon, Haruku, Saparua dan Nusa Laut yang kemungkinan besar Anda mendarat di Kota Ambon. Carilah pemandu untuk menuju Pulau Molana untuk memandu wisata Anda ke bagian pulau yang paling menarik baik itu wisata budaya maupun keindahan alamnya.
Laut Banda terkenal dengan isinya yang menarik bagi para nelayan ke seluruh dunia untuk mendapatkan bagiannya. Dapatkan pengalaman unik memancing di perairan Pulau Lease dengan para nelayan.
Sebagian Pulau Molana ditutupi oleh hutan dan semak-semak di atas karang. Anda dapat menjelajahinya untuk menemukan tempat matahari terbenam dan matahari terbit terbaik di atas tebing karang atau bertemu dengan Fauna Asli Pulau Montana. Atau Anda bisa enghabiskan malam dengan musik tradisional dan api unggun.
Selat Molana hanya berjarak 4 kilometer dari Molana ke Saparua. Jika Anda perenang laut profesional Anda dapat mencobanya karena prosedur keselamatan tersedia disini.
Akses Menuju Pulau Montana
Cara termudah untuk sampai ke Pulau Montana adalah meminta awak kapal untuk menjemput Anda di Bandara Ambon. Pulau Molana adalah bagian dari Kepulauan Lease di Maluku. Bandara terdekat adalah Bandara Pattimura di Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia.
Atau dari Bandara Pattimura sebelum jam 7 pagi jika Anda ingin naik kapal cepat ke Haira. Gunakan Taksi dari Bandara ke Pelabuhan Tulehu (perjalanan sekitar 45 menit). Beli tiket ferri cepat ke Haira. Ferri akan berangkat dari Tulehu sektar pukul 9 pagi setiap harinya. Dari Haira Anda bisa menggunakan speedboat ke Pulau Molana dengan lama perjalanan sekitar 20 menit atau dari Tulehu Anda bisa menyewa speedboat untuk langsung menuju Pulau Molana.
sumber:molanaisland.net