Untuk penggemar makanan asin, tumis cumi asin cabai hijau pasti bisa memuaskan selera makan anda. Cumi asin dipadu dengan cabai hijau dan tomat menghasilkan citarasa pedas yang segar. Belum lagi kalau ditambahkan dengan petai. Duh, bikin kita menambahkan nasi berkali-kali ke dalam piring.
Tumis cumi asin cabai hijau ini memang olahan cumi asin yang paling populer. Tidak heran sih, karena membuatnya benar-benar mudah dan cepat. Namun, anda tetap harus memperhatikan proses pengolahannya. Supaya cumi asin tidak keras dan alot.
1. Tentukan akan pakai cumi asin polos atau dengan telur
Ada 2 jenis cumi asin yang paling banyak dijual di pasaran, yaitu yang polos dan yang bertelur. Untuk rasanya, sebenarnya sama saja. Sama-sama asin dan gurih. Namun, tekstur cumi asin yang polos cenderung lebih keras saat dimasak karena dalamnya kosong.
Sayangnya, tidak semua orang suka menyantap cumi yang memiliki telur di dalamnya. Jadi, supaya tidak salah masak dan hasilnya sesuai dengan selera, tentukan dulu akan pakai cumi asin yang polos atau yang bertelur. Kalau anda tidak tahu bedanya, jangan ragu untuk bertanya kepada penjual, ya.
2. Rendam cumi asin dalam air hangat supaya empuk dan tidak terlalu asin
Cumi asin dibuat dengan melewati proses pengeringan. Makanya, tidak heran kalau tekstur mentahnya cukup keras. Nah, agar ketika dimasak menjadi lebih mudah empuk, cumi asin perlu direndam dulu dalam semangkuk air hangat. Proses perendamannya kira-kira selama 15-30 menit, bahkan hingga semalaman. Tergantung dengan keempukan yang anda inginkan. Kemudian, cumi bisa dibilas dengan air mengalir dan ditiriskan untuk dimasak.
Tidak hanya membuat empuk, merendam cumi asin dalam air hangat sebelum dimasak juga dapat mengurangi rasa asinnya. Sehingga ketika dimasak, rasanya akan jadi lebih seimbang.
3. Gunakan cabai hijau besar dan iris serong
Selain cumi asin, bahan utama dari masakan ini adalah cabai hijau. Jenis cabai hijau yang sebaiknya anda gunakan adalah cabai hijau besar. Jenis cabai hijau ini memiliki aroma yang lebih harum dan rasa yang tidak terlalu pedas. Tidak hanya itu, cabai hijau besar juga memiliki citarasa sedikit manis. Jadi, sangat pas untuk membuat rasa masakan menjadi lebih seimbang.
Cabai hijau besar ini diiris-iris secara serong, tapi jangan terlalu tipis. Berikan ketebalan sekitar 0,5 cm supaya tidak mudah gosong dan warnanya tetap hijau cantik.
4. Jika ingin lebih pedas, tambahkan cabai rawit iris
Pastinya ada di antara anda yang suka sekali dengan makanan pedas. Kalau ingin tumis cumi asin cabai hijau ini terasa lebih pedas, tambahkan saja cabai rawit iris sesuai selera.
5. Tumis cabai hijau dan bumbu terlebih dulu
Langkah pertama membuat tumis cumi asin cabai hijau ini adalah menumis cabai hijau bersama bumbu-bumbu yang dibutuhkan. Bumbu-bumbu tersebut adalah bawang merah, bawang putih, jahe iris, lengkuas yang dimemarkan, serta daun salam. Tumis semua bumbu hingga harum. Kalau ingin sedikit rasa segar, anda bisa menambahkan tomat hijau yang sudah dipotong-potong kotak.
6. Masukkan cumi asin dan bumbui dengan saus tiram serta kecap manis
Jika bumbu sudah harum, cumi asin lalu bisa dimasukkan. Aduk-aduk hingga rata dan cumi tercampur dengan seluruh bumbu. Untuk rasa yang lebih sedap, tambahkan saus tiram dan kecap manis ke dalam tumisan. Aduk kembali tumisan hingga rata. Perpaduan saus tiram dan kecap manis ini akan memberikan citarasa manis-gurih yang akan menambah nafsu makan anda.
7. Tambahkan sedikit air dan masak hingga meresap
Agar bumbu meresap sempurna dan cumi asin cepat empuk, tambahkan segelas air matang ke dalam tumisan. Aduk rata dan biarkan hingga air menyusut.
Kalau anda suka tumisan dengan sedikit kuah, jumlah air yang dimasukkan bisa dilebihkan dan matikan api tanpa perlu membiarkan air menyusut. Kuah tumisan ini nantinya memiliki rasa yang gurih dan nikmat saat dituangkan ke atas nasi hangat.
Tumis cumi asin cabai hijau selalu bisa jadi pilihan kalau sedang bingung mau masak dan makan apa. Membuatnya mudah, cepat, dan yang pasti rasanya sudah jelas enak. Selamat mencoba, ya!