Blue Lagoon Ternyata Ada di Kalimantan Selatan, Loh


Friday, June 22, 2018

Blue Lagoon Ternyata Ada di Kalimantan Selatan, Loh

Wisata alam Kalimantan Selatan ini semakin ngetrend dan jadi incaran pelancong Banua (sapaan bagi orang asal Kalimantan Selatan) bahkan para pencinta alam luar daerah pun turut meramaikannya. Eksotisnya panorama pegunungan, taman berpola, hingga danau telah memikat hati mereka.
Jika Anda adalah satu di antara mereka yang menyukai perjalan wisata dan bosan dengan hanya ke pantai saja, wisata alam Danau Biru di Kalimantan Selatan ini cocok untuk di jadikan alternatif wisata Anda.
sumber photo: tribunnews


Danau eks tambang yang saat ini cukup ngetrend yakni Danau Parta atau lebih familiar dengan sebutan Danau Biru, Pengaron. Danau ini terletak di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Panorama alam yang tersaji memang luar biasa. "Sungguh sangat elok, begitu memanjakan mata. Saya adalah termasuk salah satu penikmat keindahan Alam dan Saya suka berlama-lama di sana. Saya pergi ke Danau Biru Pengaron beberapa hari yang lalu, tepatnya 17  Juni 2018. Saya tak sendirian, tapi berombongan.


photo bersama rombongan

Wisata alam daratan kini makin ngetrend dan jadi incaran pelancong Banua. Eksotisnya panorama pegunungan, taman berpola, hingga danau telah memikat hati mereka.
Saat tiba di sana suasana benar-benar fresh di Danau Biru Pengaron tersebut. Ketenangan dan kedamaian hati dapat di rasakan. Sejuk dan segar, entah apakah di karenakan air Danau yang berwarna biru itu ataukah airnya yang sejuk, hmm, saya rasa keduanya menjadi satu bagian yang lengkap.

[ BACA JUGA: Resep Masakan Khas Kalimantan Selatan

Bagi Anda yang hobby selfi. Nah, Lokasi sekitar danau tersebut sangat cocok untuk selfie maupun groupie. Birunya air danau seluas sekitar 3 borong (1 ha= 35 borong) tersebut benar-benar eksotis jadi background foto.
Apalagi ada sejenis tebing horizontal yang posisinya menjorok ke danau. Ini jadi tempat yang nyaman dan memukau untuk berfoto ria. "Kami pun tak mau ketinggalan ikutan bergroupie ria,".
Melihat keindahan nan eloknya danau tersebut rasanya ingin kembali ke tempat itu untuk menikmati panorama alam Danau Biru yang eksotis, yang tidak bosan untuk di nikmati. Inilah karya Agung Sang Pencipta yang layak kita syukuri sebagai hambaNya.


photo diambil dari atas tebing

Terlebih, menuju lokasi juga tak terlalu jauh. Dari Kota Martapura ibu kota Kabupaten Banjar jarak tempuhnya cuma sekitar 90 menit. Anda dapat mencarter mobil travel untuk ketempat tersebut dan terlebih jika Anda memiliki mobil pribadi tentunya itu tidak akan sulit bagi Anda untuk melancong ke tempat tesersebut.
Setiba di lokasi, mobil atau kendaraan pengunjung bisa di parkir di area parkir yang dikelola warga. Dari tempat ini, pelancong berjalan kaki untuk menuruni tebing menuju Danau Biru.
"Fasilitas di area danau memang masih minim. Tapi, jika untuk sekadar mengobati rasa haus dan lapar, ada warung warga yang menjual minuman dan makanan, jadi jika Anda berniat untuk camping bersama anggota keluarga ada baiknya Anda membawa bekal sendiri dari rumah.
Danau Biru Pengaron tak cuma menyajikan panorama alam yang eksotis. Lebih dari itu juga bisa jadi wahana untuk menguji adrenalin atau nyali. Lho, kok bisa? Soalnya, jalur menuju lokasinya memang penuh tantangan. Mulai dari perjalanan dan saat jalan kaki menuruni tebing menuju lokasi danaunya. So, my trip my adventure bagaimana dengan Anda, berani menguji adrenalin..??


danau biru pengaron

Badan jalan dari Kota Martapura hingga simpang empat Desa Pengaron memang mulus beraspal. Tapi setelah itu sejak menapaki alur kanan persimpangan tersebut, badan jalan mulai terjal berbatu. Petualangan dan adrenalin pun mulai diuji. Sepanjang jalan itu hingga sampai di danau sekitar seperempat menit kerap berpapasan dengan truk angkutan tambang. Jadi, harus waspada. Selain itu juga debu beterbangan.
Tantangan berikutnya dan yang kian terasa ekstrem yakni ketika berjalan kaki menuju area danau. Ini karena turunannya lumayan curam. Mata harus benar-benar fokus supaya kaki tidak salah melangkah. Lengah sedikit saja, risikonya bisa terpeleset dan jatuh. Apalagi sebagian bebatuannya licin terutama pascahujan. Sekitar 10 meter pelancong harus menuruni tebing untuk bisa mencapai danau tersebut.
"Kemarin itu saya dan rombongan sempat gemetaran juga, karena lumayan ekstrem juga tebingnya. Tapi, seru juga sih, itung-itung bisa sekalian menguji nyali. Semoga dengan artikel ini dapat menambah sedikit informsi dan referensi Anda mengenai wisata alam Indonesia khususnya daerah Kalimantan Selatan yang masih banyak menyimpan kekayaan dan keindahan alam. Nantikan artikel berikutnya.